Proses yang dilakukan oleh psikolog klinis dalam memperoleh pemahaman mengenai kebutuhan klien untuk membuat keputusan-keputusan. (Korchin, 1976).
Jenis Assessment
:
a. Formal Assessment
: Diagnosis yang biasanya melibatkan pembelajaran sistematik klien melalui penggunaan
wawancara, tes, dan observasi yang dibuat khusus dalam tahap-tahap yang
dibedakan pada proses klinis. Merupakan prosedur inferensi statistik yang
bersifat objektif.
b. Informal
Assessment : Para psikolog klinis yang menggunakan metode asesmen ini membuat
rekomendasi berdasarkan interpretasi mereka sendiri dan melakukan penelitian
pada aktivitas semacam ini karena mereka percaya bahwa mereka, atau profesi
mereka, mahir dalam hal ini. Merupakan prosedur inferensi klinis yang bersifat
subjektif.
Tingkat asesmen
TINGKAT
ASESMEN
|
JENIS
DATA
|
Somatis
|
Golongan darah,
pola respon somatis terhadap stres, fungsi hati, karakteristik genetis,
riwayat penyakit, dsb
|
Fisik
|
Berat/tinggi badan, jenis kelamin, warna kulit, bentuk tubuh, tipe
rambut, dsb
|
Demografis
|
Nama, umur, tempat/tanggal lahir, alamat, nomor telepon, pekerjaan,
pendidikan, penghasilan, status perkawinan, jumlah anak, dsb
|
Overt Behavior
|
Kecepatan membaca, koordinasi mata-tangan, kemampuan conversation, ketrampilan
bekerja, kebiasaan merokok, dsb
|
Kognitif
|
Respon terhadap tes intelegensi, daya pikir, respon terhadap tes
persepsi, dsb
|
Emosi/ Afeksi
|
Perasaan, respon terhadap tes kepribadian, emosi saat bercerita, dsb
|
Lingkungan
|
Lokasi dan karakteristik tempat tinggal, deskripsi kehidupan
pernikahan, karakteristik pekerjaan, perilaku anggota keluarga dan teman,
nilai-nilai budaya dan tradisi, kondisi sosial ekonomi, lokasi geografis, dsb
|
Collecting Assessment Data
·
Interview
·
Observasi
·
Tes
·
Life record
Processing
Assessment Data
Setelah data terkumpul, langkah selanjutnya dalam asesmen adalah
menentukan arti dari data tersebut. Jika informasi tersebut sekiranya berguna
dalam pancapaian tujuan asesmen, maka informasi itu akan dipindahkan dari data
kasar menjadi format interpretatif. Langkah tersebut biasanya disebut
pemrosesan data asesmen atau clinical judgment. Klinisi cenderung melihat data asesmen melalui tiga cara yaitu : sebagai
sampel, korelasi atau tanda (sign).
Communicating
Assessment Data
Tiga kreteria
laporan asessment :
- Jelas
- Relevan dengan tujuan
- Berguna
Tujuan Assessment
Ø Klasifikasi, membantu psikolog
klinis untuk mengelompokkan bentuk- bentuk disorder yang dialami oleh klien
Ø Deskripsi, menjelaskan kategori
atas faktor-faktor yang mendasar pada diri individu, antara lain: motivasi,
fungsi intra fisik, keterbukaan pada terapis, kemampuan kesehatan mental
Ø Prediksi, membuata sebuah
perkiraan mengenai perilaku manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar